Selasa 17 Oct 2017 15:35 WIB

Nama Choirul Huda Bakal Diabadikan Jadi Nama Tempat

Rep: Ali Mansur/ Red: Joko Sadewo
Choirul Huda kesakitan usai benturan
Foto: youtube
Choirul Huda kesakitan usai benturan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya dedikasi dan loyalitas penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda membuat semua pihak turut kehilangan, tak hanya Laskar Joko Tingkir Pemerintah Kota Lamongan juga demikian. Bahkan Pemkot Lamongan memiliki rencana untuk mengabadikan nama kapten Persela Lamongan. Ini dilakukan sebagai penghormatan kepada almarhum yang setia dan cinta terhadap tanah kelahirannya.

Menurut media Officer Persela Lamongan Andika Hangga, Pemkot Lamongan masih membahas pengabadian nama Choirul Huda. Meski pengabdian ini diinisiasi oleh Pemkot, tapi pembahasannya melibatkan manajemen Persela Lamongan. Sehingga dengan pengabadian, kata Andika, pendukung Persela dan warga Lamongan dapat mengenang jasanya.

"Untuk saat ini kita sedang menampung dan memikirkan yang terbaik untuk mengabadikan namanya. Baik itu berupa nama jalan, stadion, tribun, dan bisa juga dengan membuatkan patung," jelas Andika, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (17/10).

Tidak hanya itu, untuk menghormati jasa Choirul Huda, Persela Lamongan juga memensiunkan nomor punggung 1, yang biasa dikenakan Choirul Huda. Keputusan ini disampaikan oleh manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi dalam laman resmi tim. Dia menyebutkan kesetiaan dan loyalitas almarhum terhadap tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tidak perlu diragukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement