REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengharapkan laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berstatus Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Saya mantan akuntan, jadi buku laporan keuangan bukan WTP, saya galau nggak bisa tidur. Kalau di dunia usaha qualified opinion ini pasti 50-50, pemegang saham bisa nerusin kerja saya sebagai CEO atau diganti," kata Sandi, Selasa (17/10).
Dia berpesan bahwa target yang diinginkan yakni WTP untuk mengejar target tersebut agar tercapai. "Karena kalau tidak bisa hasilkan laporan keuangan WTP kita nggak bisa akuntabel," kata Sandi.
"Pencapaian WDP tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan secara tata kelola," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, terkait dengan lapangan pekerjaan jadi isu sangat utama tidak bisa hanya ditugaskan pada Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), tapi tugas bersama bagaimana di Jakarta bisa membuka lapangan kerja, katanya.
"Salah satunya OK OCE tapi tidak cukup, harus multisektoral, apa aktivitas semua tiap lini wilayah dinas yang bisa menghasilkan lapangan pekerjaan yang berkualitas," kata Sandi.