REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Penyerang Toronto FC Sebastian Giovinco tidak mengetahui alasan mengapa Italia tidak memanggilnya untuk masuk skuad tim nasional. Dia pun mengungkapkan harapan agar bisa kembali dipanggil tim nasional Italia.
“Kenapa saya tidak pernah dipanggil timnas? Ini bukan sesuatu yang bisa saya jawab. Saya hanya bisa terus berusaha tanpa harus terpengaruh pada sesuatu yang tidak bisa saya kontrol,” kata dia kepada Gazzetta dello Sport seperti dilansir dari Football Italia, Selasa (17/10).
Mantan penyerang Juventus ini tidak bermain untuk tim nasional Italia sejak Oktober 2015, atau sejak dia bergabung dengan Toronto FC. Hal tersebut memunculkan dugaan Giovinco tidak lagi dipanggil memperkuat Gli Azzurri karena bermain di Major League Soccer (MLS).
Liga Amerika Serikat itu dianggap lebih lemah dibandingkan liga-liga di Eropa. "Memang benar taktik di sini lebih mudah dimainkan, dan penyerang bisa lebih banyak mendapat kesempatan mencetak gol," kata Giovinco.
Tapi, menurut dia, MLS memiliki kelebihan yakni sangat mengutamakan fisik. “Ini adalah turnamen yang sangat menuntut fisik, tidak ada yang sederhana,” kata dia.
Jika MLS dianggap kurang kompetitif maka Giovinco pun membandingkan dengan tim nasional Spanyol. David Villa yang sekarang bermain untuk New York City FC dipanggil tim nasional Spanyol.
Menurut Giovinco, Spanyol menggunakan cara yang berbeda untuk mengevaluasi pemainnya. “Apa yang harus saya lakukan? Bagi pemain Italia, inspirasi terbesar adalah menggunakan seragam Azzuri dan meraih kemenangan ketika mengenakannya, dan akan selalu begitu,” kata dia.
Giovinco menambahkan saat ini yang ia hanya ingin melanjutkan perjalanannya di Amerika dan bermain bagus di Toronto FC. “Jika mereka memanggil saya maka saya akan sangat senang,” kata dia.