Selasa 17 Oct 2017 19:27 WIB

Wali Kota Yogya Minta OPD Kebut Kegiatan

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
 Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Slamet Rahardjo saat menghadiri Temu Lintang Alumni SMPN 8 Yogyakarta angkatan 1960-2017 di Graha Sabha UGM , Ahad (8/10).
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Slamet Rahardjo saat menghadiri Temu Lintang Alumni SMPN 8 Yogyakarta angkatan 1960-2017 di Graha Sabha UGM , Ahad (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Memasuki Triwulan terakhir tahun anggaran 2017, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk segera merealisasikan program dan kegiatan yang ada. Hal ini diperlukan agar bisa mencapai target kinerja dan keuangan sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah disusun sebelumnya.

Menurutnya, tahun Anggaran 2017 hanya tersisa kurang tiga bulan, oleh karen itu ia meminta kepada kepala OPD dan unit kerja, terutama yang capaiannya masih 60 persen untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merealisasikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan melaporkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. "Tidak hanya target keuangan yang harus dikebut, namun juga target kinerja," ujar Walikota dalam amanatnya ketika menjadi inspektur upacara dalam apel pagi karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta, Selasa (17/10) di halaman Balaikota.

Lebih lanjut, Walikota juga mengingatkan agar OPD dan unit kerja untuk mencermati perubahan kinerja dan perubahan anggaran di triwulan terakhir ini agar kinerja instansi dapat optimal. Jangan sampai momentum perubahan rencana kinerja dan anggaran yang sejatinya untuk memperbaiki kurang sesuainya perencanaan awal tahun justru malah tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja instansi.

Kemudian, bertepatan dengan momentum Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober, dalam apel ini Walikota mengajak seluruh karyawan di Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meneladani semangat persatuan para pemuda terdahulu.Saya mengajak seluruh karyawan untuk meneladani langkah dan keberanian pemuda terdahulu hingga menorekan sejarah emas bagi bangsanya, melalui keberanian kita dalam melawan ego kesukuan, ego keagamaan dan ego kemalasan kita guna memujudkan pelayanan prima," ucapnya.