REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitra Kukar bakal melakoni laga berat ke markas Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (19/10). Namun dalam lawatannya, arsitek Mitra Kukar, Yudi Suryata hanya membawa 18 pemain dan tidak menyertakan bintang mereka, Mohamed Sissoko.
Menurut Yudi, Sissoko tidak bisa diturunkan pada laga penting itu, karena harus absen lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Salain Sissoko, Septian dan Gamal masih absen karena dalam tahap pemulihan cedera saat melawan Persegres Gresik dua pekan lalu.
"Sissoko akumulasi. Septian masih pemulihan setelah cedera lawan Persegres dan absen lawan Persipura Jayapura. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya kondisinya sudah pulih 100 persen," tegas Yudi dalam siaran persnya, Selasa (17/10).
Ke-18 pemain yang dibawa adalah, Gerri Mandagi, Ravi Murdianto (kiper), Jorge Gotor Blas, Saepuloh Maulana, Joko Sidik, Herwin Tri Saputra, Syaiful Ramadhan, dan Wiganda Pradika untuk sektor belakang.
Di lini tengah, terdapat nama-nama kapten Bayu Pradana, M Bahtiar, Anindito Wahyu Erminarno, Oh In Kyun, Hendra Adi Bayauw, dan Andre Agustiar. Sedangkan lini depan dihuni Yogi Rahadian, Monieaga Bagus Suwardi, Aldino Herdianto, dan top score tim, Marclei Cesar Chaves Santos.
Selain harus kehilangan pemain andalannya, mereka tidak memiliki modal bagus dalam laga tandangnya tersebut. Pekan laga sebelumnya di pekan ke-29, Mitra Kukar menderita kekalahan telak 0-5 saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Aji Imbut.
Hal yang sama juga tengah dialami oleh Semen Padang. Tim berjulu Kabau Sirah itu baru saja menelan kekalahan dari Persela Lamongan pada pekan lalu. Tak hanya itu, Semen Padang juga belum pernah meraih kemenangan di 10 laga terakhir. Akibatnya mereka harus puas berada pada posisi ke-15 klasemen dengan 29 poin.
Namun pelatih sementara mereka, Delfi Adri menegaskan pada laga kali ini Semen Padang tak ingin melewatkan kesempatan membawa mengamankan poin. Hal itu diperlukan untuk bisa menjauh dari posisi zona merah. Pengganti Nil Maizar itu optimistis, timnya segera bangkit dari keterpurukan. "Kami semua bertekad untuk menyelamatkan tim ini dengan mencari poin dikandang Persela besok. Kami yakin terhindar dari zona degradasi kata Delfi Adri.