Selasa 17 Oct 2017 23:52 WIB

Curhat Ramon Rodriguez Soal Choirul Huda di Instagram

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Mantan penjaga gawang kesebelasan Persela (alm) Choirul Huda
Foto: Syaiful Arif/Antara
Mantan penjaga gawang kesebelasan Persela (alm) Choirul Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Persela Lamongan, Ramon Rodriguez masih terpukul dengan meninggalnya kapten tim, Choirul Huda. Bahkan Ramon adalah pemain yang paling syok dengan kepergian Choirul Huda.

Bagaimana tidak, dialah pemain yang terlibat benturan dengan almarhum kala membela Persela menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan pada Ahad (15/10) lalu.

Melalui akun Instagramnya, pemain asal Brasil itu menegaskan Choirul Huda sejatinya masih terus hidup. Maka, kata Ramon, sekalipun saat ini Choirul Huda tidak bersama tim lagi, tapi namanya tetap hidup. "Legenda tidak pernah mati, kamu akan selalu hidup," tulis Ramon, Selasa (17/10).

Selain itu, Ramon juga merasa terpukul dan mengungkapkan kesedihannya. Kemudian dia juga mendoakan keluarga sang kapten. Ramon tidak menapik, banyak masyarakat yang menyalahkan dirinya atas meninggalnya Choirul Huda.

"Banyak orang murka beberapa orang pada saat ini dan saya meminta Tuhan untuk memberkati dan melindungi hati semua orang, terutama keluarga Huda, dan semoga Tuhan terbuka lebar," kata Ramos.

Sebelumnya kiper legendaris sekaligus kapten Persela Lamongan mengembuskan nafas terakhir saat membela timnya menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya, Ahad (15/10) sore WIB.

Choirul Huda yang dikenal setia dengan Persela itu mengalami benturan dengan rekannya satu timnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, di pengujung babak pertama.

Pascabenturan, Choirul Huda sempat meringis, tak lama kemudian jatuh pingsan. Kemudian tim medis lapangan melarikan yang bersangkutan ke RSUD Soegiri, Lamongan.

Namun tragis, setelah mendapatkan penanganan, dokter di rumah sakit tersebut menyatakan Choirul meninggal dunia sekira pukul 17.15 WIB. Choirul Huda dianggap sebagai legenda Persela karena sepanjang karirnya hanya Persela Lamongan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement