REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyanggupi pembangunan rumah susun (rusun) di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Presiden juga menjanjikan pembangunan Rusun akan dimulai tahun 2018.
"Tadi waktu di kursi bapak ketua juga bisik-bisik bahwa ponpes Darul Arqam membutuhkan rusun. Tapi saya ingin bertanya dulu yang dibutuhkan berapa? Satu? Wah Alhamdulillah kalau hanya satu. 1 saya sanggupi," kata Jokowi dalam sambutannya di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah, Kabupaten Garut, Selasa (17/10).
Presiden pun berjanji, pembangunan rusun ini akan mulai dikerjakan pada awal tahun. "Insyallah awal tahun sudah dikerjakan. Pak men-PU awal tahun," kata Jokowi.
Dalam acara ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan kebutuhan Ponpes Darul Arqam untuk membangun sebuah rusun bagi santrinya. Di area seluas tujuh hektare, selain dibangun pondok pesantren, juga dibangun rumah susun serta Rumah Sakit Muhammadiyah.
"Ini sudah cukup besar nih areanya tujuh hektar Pak Presiden, sebagai informasi dan laporan dan ada rancangan untuk membangun rusunawa atau asrama besar ini mumpung ada Menteri PU juga mau bikin rumah sakit dan perluasan area," kata Haedar.
Ia mengatakan, Ponpes Muhammadiyah juga melahirkan pemikiran-pemikiran untuk negara. Institusi pendidikan Muhammadiyah, kata dia, juga akan melahirkan kader yang berdaya saing dan berkarakter.