Rabu 18 Oct 2017 06:48 WIB

Kelalaian Pengguna Jalan Dominasi Penyebab Kecelakaan

Rep: Lilis Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Kecelakaan Bus
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kecelakaan Bus

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara. Pasalnya, angka kecelakaan lalu lintas selama ini didominasi akibat kelalaian pengguna jalan.

 

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Asep Pujiyono menyebutkan, kelalaian yang menyebabkan timbulnya kecelakaan lalu lintas itu terbanyak terjadi pada pengendara sepeda motor roda dua.

 

"Kita bisa lihat, pengendara roda dua ada yang ngebut atau ugal-ugalan saat mengendarai kendaraannya," ujar Asep, saat memberikan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Bumi Patra, Indramayu, Selasa (17/10).

 

Asep menambahkan, pengendara sepeda motor juga kerap menyepelekan penggunaan helm. Padahal, helm sangat penting untuk menjaga keselamatan jiwa mereka sendiri.

 

Asep menyebutkan, dalam hal angka kecelakaan lalu lintas, Jawa Barat (Jabar) menduduki peringkat ketiga tertinggi setelah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Dia pun mengimbau agar para pengguna kendaraan lebih hati-hati lagi dalam menjalankan kendaraannya. 

 

"Utamakan keselamatan saat berkendara," tegas Asep.

 

Selama ini, sejumlah upaya telah dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jabar. Selain penindakan, sosialisasi juga terus gencar diberikan kepada masyarakat dengan melibatkan komunitas-komunitas pengguna jalan.

 

Dalam kesempatan sama, Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin menyebutkan, dalam waktu seminggu kemarin, total terdapat 14 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu. Dia berharap agar para pengguna kendaraan lebih berhati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas.

 

"Sosialisasi keselamatan berlalu lintas terus kami berikan. Semoga bisa menekan angka kecelakaan," tandas Arif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement