REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Spartak Moskow Leonid Fedun sangat bahagia dengan kemenangan besar yang diraih timnya atas Sevilla pada laga ketiga babak penyisihan Liga Champions, Rabu (18/10) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Spartak membuat lima gol yang cuma bisa dibalas satu gol oleh Sevilla.
Saking bahagianya, Fedun bahkan menyebut hasil laga lawan Sevilla merupakan kemenangan terhebat yang pernah dicapai sepanjang sejarah klub. "Tadi itu merupakan kemenangan terhebat dalam sejarah klub ini. Tak ada yang menyangka kami bisa menang sebesar ini, termasuk saya," kata Fedun dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.
Fedun memuji para pemain Spartak sebagai pejuang. Ia juga sangat senang karena kemenangan ini terjadi di kandang sendiri sehingga kebahagiaan benar-benwr dirasakan oleh seluruh pendukung Spartak.
Fedun mengatakan, atas keberhasilan ini ia ingin menyimpan bola yang digunakan pada laga tadi untuk dijadikan kenang-kenangan. "Saya pikir kami akan menyimpan bola dari laga tadi di museum," kata dia.
Pelatih Spartak Massimo Carrera menambahkan, meski skor memperlihatkan kemenangan besar, sebenarnya laga berjalan sulit. Menurut Carrera, Sevilla membuat banyak peluang.
"Beruntung kami bisa mengendalikan situasi. Aleksandr Selikhov (kiper Spartak) menyelamatkan kami beberapa kali. Secara keseluruhan kami bermain hebat," kata Carrera.
Pada laga tersebut, Spartak membuat lima gol via Quincy Promes (dua gol), Lorenzo Melgarejo, Denis Glushakov, dan Luiz Adriano. Sedangkan Sevilla cuma membalas lewat Simon Kjaer.
Hasil ini membuat Spartak berada di posisi kedua Grup E dengan lima angka dari tiga laga. Spartak hanya kalah selisih gol dari peringkat pertama yang diduduki Liverpool dengan perolehan angka sama.