REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Investor George Soros telah memindahkan dana sekitar 18 miliar dolar AS ke lembaga filantropi terbesar ke dua di AS miliknya, Open Society Foundations.
Yayasan amal TERSEBUT sudah mengelola miliaran dolar AS. Namun Soros (87 tahun) terus meningkatkan transfer dana dari perusahaan investasi privat miliknya, Soros Fund Management LLC, demikian dilaporkan Wall Street Journal dan New York Times seperti dikutip Reuters, Selasa (17/10).
Open Society beroperasi secara global untuk membangun demokrasi terbuka dan toleran. Laman resmi lembaga ini menulis, Open Society sudah mendonasikan lebih hampir 14 miliar dolar AS sejak berdiri pada 1979.
Soros yang lahir di Hongaria merupakan pendukung utama liberalisme dan merupakan beking utama pengumpulan dana oleh Super PAC dalam pencalonan Hillary Clinton dalam kampanye calon presiden AS tahun lalu.
Awal tahun ini, Soros mempekerjakan mantan eksekutif perusahaan manajemen aset UBS Group AG Dawn Fitzpatrick untuk bekerja sebagai kepala pengelola investasi Soros Fund Management sambil mengatur keuangan di Open Society.
Hanya Bill & Melinda Gates Foundation yang saat ini lebih besar dari Open Society dengan dana kelolaan mencapai 40 miliar dolar AS. Menurut Forbes, kekayaan Soros sendiri diprediksi mencapai 23 miliar dolar AS.
Perwakilan Open Society Foundation tidak memberi tanggapan atas itu.