Rabu 18 Oct 2017 11:45 WIB

MU Harap Tim Medis Cepat Tanggap untuk Keselamatan Pemain

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda mendapatkan perawatan medis saat laga melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). Choirul Huda meninggal dunia karena mengalami cedera usai berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues pada laga tersebut.
Foto: Rahbani Syahputra/Antara
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda mendapatkan perawatan medis saat laga melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). Choirul Huda meninggal dunia karena mengalami cedera usai berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues pada laga tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Madura United Gomes de Oliviera mendukung adanya dorongan untuk mengevaluasi tim medis dalam pertandingan Liga 1. Gomes ingin tim medis selalu bertindak cepat jika ada pemain yang membutuhkan pertolongan.

Selain itu, Gomes meminta tim medis dan perangkat pertandingan menambah alat-alat yang lengkap agar tak lagi kecolongan seperti kejadian meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda.

"Tim medis harus lebih cepat, alat-alat harus lengkap. Saya harap jangan terjadi lagi momen kehilangan pemain," kata Gomes di Graha Persib, Rabu (18/10).

Pelatih asal Brasil tersebut membayangkan bagi pelatih, klub, dan pemain, jika mendapati pemain mereka meninggal saat pertandingan. Pemain baginya adalah aset berharga buat klub.

Gomes sebagai pelatih pun punya kedekatan emosional dengan semua anak asuhnya. Karena moto Gomes dalam melatih tim lebih mengutamakan kekeluargaan.

Gomes berharap kesiapan tim medis di Liga 1 ini selalu mendapat perhatian khusus dari pengambil kebijakan di operator maupun federasi sepak bola. "Saya mau kalau ini terus diperhatikan," ujar dia.

Tim medis di Liga 1 menjadi sorotan pasca-kejadian meninggalnya Choirul Huda. Huda meninggal tak lama setelah berbenturan dengan rekanya Ramon Rodrigues dan striker Semen Padang Marcel Sacramento di Stadion Surajaya, Lamongan, Ahad (15/10) lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement