REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD). Mengangkat tema Kontribusi Geowisata Dalam Menyukseskan Sustainable Tourism Development ini bertujuan memberikan sosialisasi dan menyebarluaskan pemahaman dalam pembangunan pariwisata.
"Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para dosen agar mereka bisa bersaksi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan pariwisata. Selama ini kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, guru, mahasiswa, dan kali ini giliran dosen," kata Deputi Bidang Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata Prof. Dr. H.M. Ahman Sya usai memberikan sambutan di acara tersebut bertempat di Hotel Maxone, Jakarta Timur Rabu (18/10).
Dijelaskan lebih lanjut oleh dia, dengan diskusi tersebut, diyakini dapat menjadi sumber inspirasi masyarakat perguruan tinggi. Pasalnya, mereka yakni para dosen ini menjadi tokoh kunci yang bisa memengaruhi masyarakat. "Dengan begitu konsep Penta Helix yang digadang-gadang akan mudah tercapai," tambah dia.
Untuk tantangan sendiri diakui oleh Ahman memang tidak mudah memberi pemahaman kepada praktisi pendidikan mengenai kepariwisataan. Meski demikian, dirinya selalu menjelaskan bahwa pariwisata itu multidisipliner. "Semua lulusan pasti bisa bekerja di bidang pariwisata," kata dia.
FGD ini sendiri dihadiri oleh pejabat Kemenpar dan beberapa dosen UNJ serta mahasiswa. Acara berlangsung sejak pukul 08.00 pagi sampai 17.00 sore ini.