Kamis 19 Oct 2017 01:48 WIB

Pembentukan Densus Tipikor Terinspirasi Densus 88

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Densus 88
Densus 88

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang menuturkan pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) mengacu pada keberhasilan Densus Antiteror Polri atau Densus 88 dalam menangkap beberapa teroris yang membahayakan negara.

"Kita belajar dari Densus Antiteroris, yang mana mereka bisa bekerja maksimal, dengan anggaran yang maksimal, dan tuntas kerjanya," kata Junimart saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (18/10).

Junimart mengakui Polri sudah memiliki Direktorat Tipikor. Namun direktorat ini tidak berjalan efektif. Dalam setahun, direktorat tersebut dibatasi hanya menangani tiga perkara. Tiap perkara, cuma dianggarkan Rp 150 juta.

Saat ditanya soal kenapa bukan direktorat tipikor yang diperkuat, Junimart tidak menjawab secara gamblang. Dia hanya bilang penanganan perkara oleh Densus akan jauh lebih maksimal karena melihat Densus Antiteror berhasil menuntaskan kasus-kasus terorisme.

"Kita belajar dari Densus Antiteroris. Mereka bisa bekerja maksimal. Itu yang kita pakai sebagai acuan. Ternyata harus ada detasemen khusus, harus ada tim khusus untuk ini. Sama seperti misalnya KPK yang dibentuk untuk berantas korupsi. Tetapi, KPK itu ad hoc, kan tidak bisa dipertahankan sampai sekian lama," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement