Kamis 19 Oct 2017 08:40 WIB

Permukiman Padat di Sukabumi Terbakar Satu Warga Luka

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda permukian padat penduduk di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Rab (18/10) sore. Dalam peristiwa itu satu unit rumah ludes terbakar dan satu orang warga mengalami luka-luka.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kebakaran tepatnya terjadi di Kampung Cicohag, Desa Padaasih, Cisaat sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga, penyebab terjadinya kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik.

Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, kebakaran menyebabkan seorang warga atas naman Nanang mengalami luka ringan. Warga tersebut sempat panik dan terjatuh di lokasi kebakaran, terang dia kepada wartawan.

Beruntung lanjut Eka, warga membantu korban untuk keluar dari rumah yang terbakar tersebut. Ia menerangkan kebakaran ini cepat ditangani oleh satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang datang ke lokasi kejadian.

Menurut Eka, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta. Kini lanjut dia sebanyak enam orang penghuni rumah yang terbakar tersebut telah diungsikan ke tempat saudara yang terdekat.

Sebelumnya, kejadian kebakaran juga melanda Kampung Rawa Herang RT 04 RW 09 Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pada Senin (16/10) malam. Dalam kejadian tersebut seorang warga Ajele (40) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Rumah tersebut dihuni Ajele bersama orangtuanya Emak Juar (60). Pada saat kejadian warga berpaya menolong Mak Juar dan anaknya yang berada di dalam rumah, terang salah seorang warga, Herdi. Namun dia mengatakan, satu orang warga tidak terselamatkan yakni Ajele sementara Mak Juar berhasil diselamatkan warga.n riga nurul iman

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement