REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Channing Tatum mundur dari film yang tadinya bakal disutradarainya untuk perusahaan film Weinstein. Keputusan pemeran 21 Jump Street itu menyusul kasus megaskandal seks Harvey Weinsten yang tengah jadi sorotan.
Dilansir Aceshowbiz, Rabu (18/10), Tatum awalnya siap memulai debutnya sebagai sutradara dalam film yang dibiayai The Weinsten Co (TWC), Forgive Me, Leonard Peacock. Film yang diadaptasi dari buku Matthew Quick ini bakal digarapnya bareng sutradara Reid Carolin.
Namun setelah skandal pelecehan Weinstein terkuak, aktor berusia 37 tahun ini memutuskan batal melanjutkannya. Kabar itu disampaikannya melalui Instagram.
"Proyek tunggal kami yang sedang dalam pengembangan bersama TWC -Forgive Me Leonard Peacock, dari buku brilian Matthew Quick -berkisah mengenai anak laki-laki yang hidupnya berantakan karena pelecehan seksual," tulis dia. "Seiring keputusan kami untuk tidak lagi mengembangkannya atau proyek lain yang terkait TWC, kita diingatkan akan pesan pemulihan dan kebangkitan terkait tragedi (dalam buku) itu."
Tatum juga memberikan penghormatan kepada para wanita yang berani mengatakan kebenaran mengenai Harvey Weinstein. Menurutnya mereka adalah pahlawan yang dengan beban besar di pundaknya untuk membangun dunia dengan kesetaraan.
"Ini adalah kesempatan besar untuk membuat perubahan besar yang positif yang melalui komitmen bisa kita banggakan. Kebenaran telah tersingkap-mari kita selesaikan apa yang telah dimulai oleh sahabat kita dan hilangkan pelecehan dari budaya kreatif kita untuk selamanya," tulis Tatum lagi dalam akunnya yang diikuti 15 juta pengguna Instagram.
Forgive Me, Leonard Peacock bukan satu-satunya film yang gagal diproduksi di bawah TWC. Perusahaan ini juga kehilangan proyek bersama Amazon untuk The Romanoffs, film yang akan dibintangi Robert De Niro dan Julianne Moore.