REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri hiburan Hollywood dibuat terkejut dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein. Perilaku Harvey namun hanya puncak atas gunung es dalam industri yang sejak lama mengedepankan tampilan indah tersebut.
Aktris Jennifer Lawrence membagi kisahnya menghadapi kondisi yang merendahkan harga dirinya demi menapak karier sebagai pemeran film. Ia mengaku di awal kariernya pernah dijejerkan dengan wanita lain, semuanya tanpa busana, demi memberi lihat betapa tubuh mereka harus lebih kurus lagi.
Lawrence mengungkapkan dalam pidatonya pada Senin malam di AS bahwa dirinya dipaksa untuk berbaris tanpa busana dan diberitahu untuk menurunkan berat badannya ketika dia baru memulai karier aktingnya. Lawrence saat itu bicara pada acara sebuah media wanita di Los Angeles. “Ketika saya masih sangat muda dan baru mulai berkarirr, saya diberitahu oleh produser film untuk menurunkan berat badan 15 pound dalam dua minggu,” ungkap aktris berusia 27 tahun ini, ditengah kerumunan penonton yang juga dihadiri Kristen Stewart, Margot Robbie and Ashley Greene.
"Seorang gadis di depanku dipecat karena tidak bisa menurunkan berat badan secepat mungkin," tambahnya. “Selama itu, produser wanita menyuruh saya untuk berbaris dengan lima perempuan lain yang lebih kurus dibandingkan dengan saya. Kami semua berdiri berbaris saling berdampingan hanya dengan menutupi bagian pribadi kami.”
Lawrence menyebut pengalamannya itu merendahkan dan memalukannya. Produser bahkan menyuruhnya untuk menggunakan foto tanpa busananya sebagai “inspirasi” dalam menjalani diet.
Lawrence mengatakan bahwa dia merasa terjebak oleh pengalaman tersebut dan membiarkan pelecehan itu terjadi karena dia tidak ingin menjadi seorang whistleblower atau pelapor pelanggaran. Karena ia pikir hal itulah yang harus dia lakukan untuk melanjutkan kariernya di Hollywood.
"Saya masih belajar bahwa saya tidak perlu tersenyum saat seorang pria membuat saya merasa tidak nyaman," imbuhnya. Tapi setiap manusia harus memiliki kekuatan untuk bisa diperlakukan dengan hormat karena mereka adalah manusia
Pidato Lawrence muncul di tengah kasus Harvey Weinstein. Orang penting dalam dunia film itu dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap beberapa wanita. Lawrence yang bekerja dengan Weinstein lewat perannya di film "Silver Linings Playbook" mengatakan dia sangat terganggu mendengar berita tersebut.
"Saya bekerja dengan Harvey lima tahun yang lalu dan saya tidak mengalami pelecehan apapun secara pribadi. Bahkan saya juga tidak tahu tentang tuduhan ini. Pelecehan seperti ini tidak dapat dimaafkan dan benar-benar menjengkelkan," katanya.
Lawrence mengatakan pada Senin malam lalu, sudah waktunya bagi orang-orang di Hollywood untuk menghentikan situasi mengerikan ini, dikutip dari Fox News.