Kamis 19 Oct 2017 19:40 WIB

Tamu Undangan Bisa Cicipi Markobar di Pernikahan Kahiyang

Rep: Andrian Saputra/ Red: Endro Yuwanto
Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat menjelaskan persiapan pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu Putri dengan Bobby Nasution
Foto: Republika/Andrian Saputra
Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat menjelaskan persiapan pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu Putri dengan Bobby Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Manis gurihnya Martabak Kota Barat atau lebih dikenal Markobar dapat dinikmati setiap tamu undangan yang hadir pada pesta pernikahan putri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution.

Martabak Markobar menjadi salah satu menu istimewa di pernikahan Kahiyang Ayu yang jatuh pada 8 November 2017 mendatang.

"Salah satu yang kami hidangkan adalah martabak (Markobar)," ujar putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (19/10) sore.

Gibran menjelaskan, pada pesta pernikahan adiknya itu ada dua jenis varian rasa martabak yang akan disajikan. Yakni, martabak dengan rasa manis dan martabak telur gurih. Pada siang hari, kata dia, juru masak menyiapkan sekitar 300 loyang martabak manis dan 250 martabak telur.

Pada malam hari, martabak manis dan martabak telur juga tersaji dengan jumlah yang sama. Memang, kata Gibran, Markobar baru-baru ini mempunyai varian martabak baru, yakni martabak kering.

Meski begitu, Gibran belum bisa memastikan varian baru tersebut dapat tersaji pada pesta pernikahan Kahiyang. Menariknya lagi, tamu undangan dapat menyaksikan langsung kemahiran juru masak dalam membuat markobar. "Masaknya di lokasi acara, jadi tamu bisa melihat langsung prosesnya," tuturnya.

Selain martabak, berbagai kudapan lezat juga disiapkan dari perusahaan katering milik Gibran, yakni Chilli Pari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement