REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Aquino Umar termasuk sosok Muslimah yang terpanggil untuk berhijrah berkat sebuah film. Perempuan yang biasa disapa Noy itu mengenakan hijab setelah bermain dalam film Ketika Mas Gagah Pergi 2016 silam.
"Berhijab sudah sejak tahun lalu setelah film pertama. Saya menjalani proses seperti biasa, ikut kasting, reading, syuting, tapi setelah menonton filmnya tergerak untuk berhijab dengan sendirinya," ungkapnya.
Dalam film yang terbagi dalam dua sekuel tersebut, Noy berperan sebagai gadis tomboy bernama Gita Ayu Pratiwi. Tokoh Gita yang merupakan adik dari Mas Gagah mulanya tidak memakai jilbab, tetapi kemudian berhijab dalam sekuel kedua berjudul Duka Sedalam Cinta.
Setelah berhijab, Noy merasakan banyak perubahan dalam karier aktingnya. Mahasiswi semester enam jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Trisakti itu mengatakan, tawaran pekerjaan yang datang tersaring dengan sendirinya.
Ia mencontohkan, dulu ada saja tawaran yang mengharuskan dirinya memakai baju tertentu seperti busana tanpa lengan dan celana pendek. Sekarang, tawaran seperti itu tidak lagi datang karena Noy sudah menunjukkan pada publik bahwa ia menutup auratnya.
Terkait film keduanya, Noy menyebut Duka Sedalam Cinta jauh lebih menguras emosi. Sosok Gita yang kekanak-kanakan, cerewet, manja, dan ceria kini merasakan duka mendalam karena kehilangan sesuatu yang sangat berharga.
Perempuan kelahiran Bogor, 22 April 1995 itu banyak melakukan adegan menangis, termasuk sesi yang mengharuskan ia menangis dari pukul 20.00 malam hingga 05.00 pagi. Menurutnya, konsekuensi peran tersebut sangat menantang dan membuatnya banyak mengeksplorasi memori sedih dalam hidup.
"Cinta dalam film sama sekali bukan soal pacar, tetapi justru cinta pada Tuhan, keluarga, dan lingkungan. Ceritanya menyentuh dan kena banget, aku saja yang main bisa dapat hidayah apalagi orang lain," tuturnya.