REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia berunding dengan perusahaan penjajakan dasar laut Amerika Serikat, Ocean Infinity, untuk melanjutkan pencarian pesawat MH370 Malaysia Airlines yang hilang, Kamis (19/10).

Pesawat MH370 hilang tiga tahun lalu di Samudera Hindia selatan dalam penerbangan ke Beijing dari Kuala Lumpur dengan membawa 239 penumpang. Hilangnya pesawat tersebut menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.

Malaysia, Australia dan Cina mengakhiri pencarian laut terdalam senilai 200 juta dolar Australia untuk mencari pesawat itu pada Januari tanpa menemukan jejak puing pesawat satu pun.

Namun, Malaysia pada pekan ini mengatakan menerima proposal dari Ocean Infinity, perusahaan asal Belanda Fugro dan perusahaan Malaysia yang tidak disebutkan namanya yang menawarkan pelanjutan pencarian.

"Ya, kami sedang berunding dengan Ocean Infinity, namun kesepakatan belum dicapai," kata Wakil Menteri Angkutan Aziz Kaprawi.

"Ocean Infinity belum dapat memastikan pemberian kontrak untuk membantu pencarian MH370, namun kemajuan baik telah dicapai," demikian juru bicara Ocean Infinity dalam pernyataan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika