REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah kota di wilayah Amerika Utara berlomba-lomba untuk menawarkan insentif potongan pajak dan subsidi lainnya kepada Amazon.com Inc. Tawaran insentif ini menyusul adanya rencana Amazon untuk membangun markas kedua mereka yang disebut HQ2.
Amzon rencananya akan berinvestasi senilai 5 miliar dolar AS untuk membangun markas keduanya dan diperkirakan dapat menyerap sekitar 50 ribu tenaga kerja. Selain itu, Amazon juga ingin membangun kampus di area metropoalitan dan memiliki akses transportasi massal yang mudah.
"Tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukan bisnis daripada Kanada," ujar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam sebuah surat yang dikirim keoada Chief Executive Amazon Jeff Bezos, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/10).
Sementara itu, kantor gubernur California menawarkan potongan pajak kepada Amazon sebesar 1 miliar dolar AS untuk dekade berikutnya. Sedangkan dalam proposal lainnya Walikota Stonecrest Jasson Lary mengatakan, pihaknya akan menyediakan 345 hektar lahan yang akan dijadikan sebagai kota industri bernama Amazon. Selain itu, Lary juga akan mengangkat chief executive Amazon menjadi walikota seumur hidup di kota industri tersebut.
Amazon tidak akan membangun HQ2 di Silicon Valley karena persaingannya dengan Google. Diperkirakan Amazon akan memilih kota-kota kecil untuk membangun markas keduanya tersebut.