Jumat 20 Oct 2017 12:28 WIB

Semarak Shalawat Kebangsaan di Puncak Hari Santri

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Nuskholis Satiawan (kanan) dan  Ahmad Zayadi (kiri)
Foto: Republika/Darmawan
Nuskholis Satiawan (kanan) dan Ahmad Zayadi (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar puncak peringatan Hari Santri tahun 2017 di Lapangan Simpang Lima, Semarang pada 22 Oktober 2017. Malam puncak peringatan Hari Santri akan dimeriahkan dengan pembacaan shalawat bertajuk  'Malam Shalawat Kebangsaan Hari Santri 2017'.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dari Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan, menteri agama bersama ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah dan sekitarnya akan memadati lapangan Simpang Lima Semarang. Mereka akan memeriahkan Malam Shalawat Kebangsaan Hari Santri 2017.

"Habib Lutfi bin Yahya, Habib Umar Muthahhar, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, serta para kiai dan pondok pesantren juga akan hadir pada Malam Shalawat Kebangsaan Hari Santri," kata Zayadi melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (20/10).

Dia menerangkan, selain bershalawat bersama, menteri agama juga akan menyerahkan 20.056 Kartu Indonesia Pintar (KIP) santri. Secara simbolis, KIP akan diserahkan kepada lima perwakilan santri. Kemudian, menteri agama akan memberikan penghargaan kepada Muhammad Abdul Faqih sebagai santri Pondok Pesantren al-Munawwir.

Muhammad Abdul Faqih sebelumnya berhasil meraih juara tiga ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an tingkat Internasional di Arab Saudi. Selain itu, Zayadi menambahkan, menteri agama bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin juga akan meresmikan dimulainya hitungan mundur (countdown) pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tahun 2017.

"MQK ke-VI ini akan diselenggarakan pada 29 November hingga 7 Desember di Pondok Pesantren Roudlatul Mubtadiin Balekambang Jepara," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. Sejak saat itu, 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah Wajah Pesantren Wajah Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement