REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Atraksi barongsai menghibur ratusan anak yang mengikuti sunatan massal di kawasan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Jumat (20/10). Kehadiran kesenian tradisional Cina ini cukup unik dan menghibur anak-anak yang baru saja disunat.
Selain barongsai, anak-anak juga diberikan ikan koi selepas disunat. Sehingga anak-aanak ini bisa melupakan rasa sakit selepas disunat. Kegiatan sunatan massal ini digagas Majelis Talim Atta'ib di Jalan Pajagalan Kota Sukabumi.
"Barongsai turut berpartisipasi menghibur warga khususnya anak yang disunat," ujar Ketua Majelis Taklim Attaib Ichwan Hamid kepada wartawan. "Keberadaan barongsai ini berasal dari warga sekitar yang juga merupakan bagian dari masyarakat."
Menurut Ichwan, anak-anak juga diberikan ikan koi sebanyak dua ekor. Pemberian ikan koi ini, kata dia, untuk menghibur anak-anak selepas disunat. Selain itu untuk mengenalkan ikan sejak dini kepada anak-anak.
Pemberian ikan koi ini, lanjut Ichwan, membuat sebagian anak bersemangat untuk di sunat. Akibatnya, lanjut dia, jumlah peserta sunatan massal membludak. "Awalnya ditargetkan hanya seratus orang anak namun menjadi 153 anak."
Ichwan menerangkan, kegiatan sunatan massal ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Caranya, kata dia, dengan menggelar sunatan bagi warga Kota/Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang donatur kegiatan tersebut Jona Arizona mengatakan, kegiatan sosial ini cukup positif. "Khitanan ini untuk kepentingan masyarakat yang bermanfaat bagi kesehatan dan menjalankan perintah agama."