REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton Ronald Koeman sadar ia kini dalam ancaman pemecatan seiring rentetan hasil buruk yang didera timnya musim ini. Menurut Koeman, segala nestapa yang melanda sebuah tim memang selalu menuntut pelatih sebagai pihak paling bertanggung jawab.
Koeman pun maklum jika ia dituding sebagai pihak yang harus pergi seiring buruknya perjalanan Everton musim ini. "Saya tahu tim ini tak kunjung menang dan menunjukkan performa buruk, padahal seharusnya mereka bisa. Tapi yang selalu disalahkan adalah pelatih," kata Koeman kepada BT Sport, dikutip Jumat (20/10).
Saat ini, Koeman mengaku hanya bisa pasrah dengan nasibnya di kursi pelatih Everton. Pelatih asal Belanda ini mengatakan, segala keputusan apapun yang dikatakan manajemen akan ia terima.
Satu yang pasti, Koeman bertekad segera memperbaiki penampilan Everton. Eks pelatih Southampton ini yakin, tim yang ia latih sejak musim lalu itu bisa mendapatkan momentum untuk bangkit.
"Saya percaya saya pelatih yang kuat. Saya akan mencoba segalanya untuk melaksanakan tugas dengan baik. Jika manajemen menilai saya bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini, maka mereka akan mengatakannya kepada saya," kata Koeman.
Everton baru saja menderita kekalahan keenam mereka dari 12 laga yang dilaksanakan sejak musim kompetisi 2017/2018 dimulai Agustus lalu. Kekalahan tersebut terjadi ajang Liga Europa ketika menjamu Olympique Lyon, Jumat (20/10) dini hari WIB.
Di Liga Europa, Everton terdampar di Grup E dengan satu angka dari tiga laga. Sedangkan di Liga Primer Inggris, Everton cuma punya delapan angka dari delapan laga. Alhasil, mereka duduk di peringkat ke-16 dan cuma berjarak dua angka dari penghuni tebing degradasi, Leicester City. Secara keseluruhan, Everton baru merasakan dua kemenangan musim ini.