Jumat 20 Oct 2017 15:12 WIB

Sultan Djorghi Apresiasi Pameran Halal Lifestyle

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Karyawan menata produk fasion muslim yang di pamerakan pada The 2nd Indonesia Internasional Halal Lifestyle Expo & Conference (INHALEC) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/10).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan menata produk fasion muslim yang di pamerakan pada The 2nd Indonesia Internasional Halal Lifestyle Expo & Conference (INHALEC) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Sultan Djorgi (40 tahun) mengapresiasi pameran halal Lifestyle bertaraf Internasional yang berjuluk Indonesia International Halal Lifestyle Expo and Conference (INHALEC). Kegiatan ini diselenggarakan pada 19-21 Oktober 2017 di Balai Kartini, Jakarta.

"Kalau buat acara ini sangat bagus, harus diterusin lagi," ujar Sultan saat ditemui Republika.co.id di stand Arsscarf dalam pameran INHALEC di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (20/10).

Arsscarf sendiri merupakan bisnis kerudung Muslimah yang dijalankan istrinya, Annisa Hapsari. Menurut dia, sejak pembukaan pameran pada Kamis (19/10) kemarin, ada saja pengunjung yang datang membeli kerudung hasil karya istrinya tersebut. "Cuma mungkin harus marketing-nya lebih jalan lagi (untuk acara INHALEC), sehingga lebih banyak pengunjung," ucapnya.

Pemain sinetron Namaku Mentari dan sintron Bidadari ini mengatakan, istrinya baru menjalankan bisnis kerudung tersebut sekitar tiga bulan yang lalu. Menurut dia, apapun yang dilakukan istrinya pasti akan didukung. "Ini baru tahun ini. Saya support penuh apa yang dilakukan oleh istri," katanya.

Kerudung yang dijual di Arsscarf sendiri terdiri dari banyak motif dan juga ada kerudung yang polos. Kerudung polos dijual dengan harga Rp 180 ribu, sedangkan yang bermotif dijual dengan harga Rp 275 ribu.

Sebagai informasi, Indonesia International Halal Lifestyle Expo and Conference (INHALEC) diselenggarakan oleh Indonesia Halal Lifestyle Center untuk kedua kalinya. Kegiatan ini didukung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masyarakat Ekonomi Syariah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

INHALEC diselenggarakan sebagai tanggapan atas persaingan global di sektor industri halal. Ajang ini akan membuktikan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim tak sekadar bisa menjadi konsumen industri halal, tapi juga produsen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement