Jumat 20 Oct 2017 15:32 WIB

Obat Terlarang Nyaris Bunuh Demi Lovato

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Demi Lovato.
Foto: Huffpost
Demi Lovato.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Seperti bukan rahasia lagi, dunia malam dan obat-obatan terlarang kerap dekat dengan kehidupan para artis. Salah satu yang pernah terjerat, aktris dan penyanyi asal AS Demi Lovato. Ia bahkan mengaku benda haram itu nyaris membunuhnya

Tidak hanya obat-obatan terlarang, aktris kelahiran 25 tahun silam ini juga kecanduan minuman keras. Pengalaman kelamnya tersebut ia sampaikan secara terang-terangan melalui salah satu situs video daring (dalam jaringan).

"Saya tidak lagi menjalani program saya, saya sudah tidak sadarkan diri. Dengan sembunyi-sembunyi saya membawa kokain dan menggunakannya di manapun, di pesawat, kamar mandi, dan itu saya lakukan sepanjang malam. Hal yang sama juga saya lakukan untuk mengonsumsi obat-obatan. Jika ada pemeriksaan narkoba, saya akan memakai urine orang lain untuk mengelabui petugas," ujar Lovato dikutip Mirror.

Pada satu malam, Lovato bercerita, dirinya pernah hampir mati karena mengoplos minuman bersoda dengan obat-obatan terlarang. Seketika, jantungnya berdetak dengan cepat dan ia pun kemudian panik. "Ya Tuhan, saya pasti overdosis," kata Lovato sambil mengingat-ingat kejadian tersebut.

Karena ketergantungannya dengan obat-obatan tersebut, Lovato mengaku pernah sampai ditinggalkan oleh teman-temannya serta terancam dipecat dari pekerjaannya. Namun, akhirnya ia meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut dan berhasil menjalani hidup bersih tanpa barang-barang terlarang itu selama lima tahun terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement