REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Eks Gelandang timnas Spanyol, Xavi Hernandez mengungkapkan percakapannya dengan Neymar soal keinginan pemain asal Brasil itu untuk keluar dari Barcelona beberapa bulan lalu. Xavi yang pernah jadi kapten Neymar di Barcelona ini mengatakan, mantan juniornya itu sudah mengungkapkan niatan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) jauh sebelum proses transfernya benar-benar terjadi.

Menurut Xavi, Neymar sudah mengemasi barangnya untuk segera pindah sejak menghadiri pernikahan mega bintang Blaugrana, Lionel Messi pada bulan Juni 2017. Awalnya, Xavi tak menggubris pernyataan Neymar. Namun ketika kemudian pemain penuh tato itu benar-benar pindah ke PSG, barulah Xavi terkejut.

"Saat Neymar mengungkapkannya, saya sempat bertanya 'mengapa?'. Ternyata dia tak bahagia dia Barca," kata Xavi dikutip dari ESPN, Jumat (20/10).

Gelandang Al-Sadd di Liga Qatar ini mengatakan, saat itu Neymar menilai PSG akan jadi tempat yang lebih membahagiakan untuknya. Rekan-rekannya yang kala itu mendengarnya pun tak bisa memberikan saran apa-apa.

Menurut Xavi, keputusan Neymar saat itu sudah sangat bulat. Xavi menilai, percuma untuk mengubah pendirian mantan pemain Santos itu.

"Kita harus menghormatinya. Saya pikir memang hanya itu yang bisa kami lakukan," kata Xavi.

Pemain 37 tahun ini berharap agar Neymar bisa benar-benar bahagia di PSG. Sejauh ini, Xavi melihat pemain 25 tahun itu seperti sudah menemukan rumah.

"Dengan rekan barunya, Kylian Mbappe, Neymar akan membawa PSG jadi penantang serius di Liga Champions musim ini," kata Xavi.

Neymar pindah dari Barca ke PSG dengan memecahkan nilai transfer dunia sebesar 222 juta euro pada hari-hari terakhir bursa jual beli pemain Agustus lalu. Saat ini, Neymar sudah membuat sembilan gol di semua ajang bagi Les Parisiens.

Ikuti Whatsapp Channel Republika