Jumat 20 Oct 2017 16:56 WIB

Blue Bird Bali Raih Penghargaan Gerakan Nasional Non-Tunai

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
Blue Bird Taxi
Blue Bird Taxi

REPUBLIKA.CO.ID, BALI - Bank Indonesia memberi penghargaan kepada Blue Bird Bali atas semangatnya menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai(GNTT) di Bali. Sebanyak 100 persen pengemudi sejak awal sudah memiliki Uang Elektronik (UNIK).

Blue Bird Bali saat ini mengoperasikan 1.200 unit yang terdiri dari 1.000 unit taksi dan 200 unit non-taksi (sewa dan bus). Blue bird juga mempekerjakan lebih dari 2.000 orang pengemudi dan karyawan. Seiring dengan motto perusahaan dalam melayani pelanggan yakni Aman, Nyaman, muDAh, dan personaLize (ANDAL), Blue Bird Bali terus berupaya untuk melakukan inovasi.

 

Dengan beroperasinya tol Bali Mandara, Blue Bird Bali juga berupaya untuk mengikuti perkembangan dengan menambah kenyamanan pelanggan melalui penggunaan uang elektronik. Sehingga pelanggan tidak perlu merasakan antrian kemacetan di pintu tol.

 

GM Blue Bird Area Bali dan Lombok Panca Wiadnyanya dalam siaran persnya, Jumat (20/10), mengungkapkan komitmen pengunaan UNIK dalam transaksi keseharian sudah dicanangkan sejak Juli 2016. Penggunaan UNIK mendapat dukungan dari dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Mandiri dan BRI. Secara perlahan penggunaan UNIK ini terus diperluas mulai dari transaksi kebutuhan sehari-hari, pembayaran tol hingga pembelian pertalite.

 

"Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan UNIK dalam bertransaksi, antara lain kenyamanan pelanggan, penghematan dalam transaksi karena nominal yang dibulatkan (diperkirakan dari pembelian pertalite bisa dihemat lebih dari 300 juta dalam setahun), berkurangnya waktu antrian dirasakan oleh pengemudi membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit," ujar Panca.

 

Dengan komitmen Blue Bird Bali ini, Bank Indonesia memberikan penghargaan atas upaya dalam turut menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai. Panca mengungkapkan banyak sekali tantangan yang dilalui baik dari internal maupun eksternal. "Resistensi tentu ada, namun hanya dibutuhkan pemahaman yang mudah dalam sosialiasi dan tentunya didukung dengan penggunaan yang mudah misalnya akses untuk top up," jelas Panca.

 

Tidak hanya penggunaan uang elektronik dalam transaksi, secara nasional PT Blue Bird Tbk juga sudah menyiapkan kemudahan dalam pembayaran taksi melalui aplikasi MyBlueBird baik melalui reservasi maupun stop di manapun dan membayar non-tunai dengan fitur Easy Ride. Untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai ini Blue Bird Bali memberikan diskon hingga 20 persen untuk mendorong pelanggan bertransaksi secara non-tunai.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement