REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Indonesia termasuk di antara sedikit negara yang terekam dalam konten pameran akbar tentang pencapaian pemerintahan Presiden Xi Jinping di berbagai bidang selama lima tahun pertama masa kepemimpinannya.
Antara yang mengunjungi arena pameran yang bertempat di Gedung "Beijing Exhibition Center" itu, Jumat, mendapati eksistensi Indonesia setidaknya hadir di dua konten pameran yang berhubungan dengan pencapaian Cina di bidang diplomasi.
Adapun kedua konten yang menggambarkan keeratan hubungan Indonesia-Tiongkok itu adalah foto kehadiran Presiden Xi Jinping pada acara puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 2015 dan suvernir kenegaraan RI yang pernah diterima Xi.
Dalam foto peringatan KAA itu, tampak Presiden Xi Jinping beserta istri berjalan beriringan dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden kelima RI Megawati Soekarnputri, serta Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dan istri.
Sementara, suvenir kenegaraan RI itu berupa sepasang wayang golek perempuan bersarung batik dari "Cupumanik". Cenderamata RI ini menghiasi ruang kaca pameran bersama dengan suvernir-suvernir kenegaraan dari sejumlah negara lain.
Pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan berlangsungnya Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Cina itu dikunjungi banyak warga Cina dari berbagai profesi serta kalangan wartawan lokal dan asing yang sedang meliput kongres nasional PKC tersebut.
Pada Jumat siang itu, arena pameran dipadati ribuan orang pengunjung, termasuk para pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Beijing dan sekitarnya.
Para pengunjung pameran tidak hanya disuguhi fakta pencapaian pemerintahan Presiden Xi Jinping di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, perhubungan, kedirgantaraan, antariksa, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur.
Mereka pun dapat melihat langsung rekam jejak aktual kekuatan militer Cina saat ini dan arah pengembangannya ke depan dari barang-barang yang dipamerkan serta gambaran tentang "Mimpi Cina" menjadi negara sosialis besar dan kuat pada 2050.
Peran besar kepemimpinan Xi Jinping selaku presiden Cina dan sekretaris jenderal Partai Komunis China dirasakan pengunjung dari potret dirinya dalam bentuk visual maupun audio visual di setiap seksi ruang pameran.
Cina kini memasuki masa paling menentukan jalan sejarahnya menuju era baru yang ditandai dengan tampilnya negara itu sebagai negara besar, kuat, dan sejahtera di atas pijakan ideologis dan budaya yang dianutnya pada 2050. Arah kebijakan dan rencana strategis untuk mewujudkan "Mimpi Cina" menjadi negara sosialis yang modern dan besar itu telah pun disampaikan Xi Jinping selaku Sekjen PKC di depan delegasi Kongres Nasional ke-19 PKC, Rabu (18/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika