REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada 2016, jumlah online shopper mencapai 8,7 juta orang dengan nilai transaksi sekitar 4,89 miliar dolar AS. Bloomberg menyatakan bahwa di tahun 2020, separuh dari jumlah penduduk Indonesia akan terlibat dalam kegiatan e-commerce.
Sayangnya, prediksi transaksi daring di Indonesia tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas industri logistik, terutama pada angkutan barang. Menurut data dari Worldbank, Logistic Performance Index (LPI) Indonesia justru mengalami penurunan, dari yang sebelumnya berperingkat 53 (2014) menjadi peringkat 63 (2016). Artinya, efisiensi rantai pasokan dari aspek logistik, yaitu efisiensi waktu dan biaya masih rendah.
Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada layanan logistik, perusahaan membutuhkan sistem yang smart, seperti Nextfleet. Nextfleet merupakan layanan Internet of Things (IoT) yang ditawarkan oleh Indosat Ooredoo Business untuk perusahaan logistik, supply chain, manufaktur, transportasi dan retail yang membutuhkan efektifitas, efisiensi biaya dan peduli pada kepuasan pelangggan.
Dalam rangka mewujudkan efektifitas dan efisiensi pada kegiatan logistic/supply chain, Indosat Ooredoo Business meluncurkan NEXTfleet sebagai solusi IoT fleet management atau manajemen armada.
NEXTfleet akan memudahkan korporasi dalam mengoptimalkan proses distribusi mulai dari perencanaan, penjadwalan, penugasan, sampai dengan pemantauan armada secara akurat dan real-time menggunakan aplikasi mobile dan perangkat IoT lainnya.
NEXTfleet memiliki beberapa keunggulan dibanding fleet management lainya. NEXTfleet memiliki fitur aplikasi berbeda untuk 3 (tiga) pihak yang terlibat dalam proses supply chain armada distribusi logistik yaitu untuk fleet manager, pengemudi dan pelanggan, atau disebut sebagai Three Personas.
Pada solusi NEXTfleet juga terdapat fitur Multi Point Destination dimana Fleet manager bisa menjadwalkan rute perjalanan yang paling efisien bagi armadanya dengan banyak titik kunjungan sekaligus. Dengan begitu, perjalanan menjadi lebih optimal sehingga utilisasi kendaraan meningkat.
Selain itu semua informasi yang ditampilkan di NEXTfleet bersifat real-time, termasuk lokasi armada, muatan barang, sampai kecepatan dan perilaku berkendara pengemudi. Penggunaan fitur NEXTfleet juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.
Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono mengatakan komitmen Indosat Ooredoo adalah untuk menjadi preferred digital partner yang menghadirkan solusi ICT dan digital yang memudahkan pebisnis menjalankan operasinya dan mengembangkan bisnisnya.
"Kami percaya bahwa solusi Internet of Things (IoT) NEXTfleet dapat menjadikan operasi bisnis menjadi lebih efektif dengan output yang semakin meningkat," ujarnya.
Bagi para pebisnis dan korporasi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan NEXTfleet kunjungi indosatooredoo.com/nextfleet, atau Anda dapat menghubungi nomor telepon 0815 1201 8888 dan e-mail ke [email protected]