REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Perjuangan Persiba Balikpapan untuk keluar dari jerat degradasi kompetisi Liga 1 semakin berat. Itu setelah pada pertandingan kandang di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (20/10) malam, kalah 2-3 dari tamunya, Barito Putera.
Semangat untuk menang dan menambah poin membuat Marlon da Silva dan kawan-kawan menyerang sejak menit pertama. Namun, tim Beruang Madu justru kebobolan pada menit ke-14 dari tendangan bebas Rizky Pora.
Ketinggalan gol juga tak memudarkan semangat Persiba untuk menggempur pertahanan Barito Putera, tetapi tiada gol yang mampu dicetak pemain tuan rumah hingga akhir babak pertama. Pada babak kedua, anak-anak Barito Putera justru sukses menambah gol dan resep gol cepat dari pelatih Jacksen F Tiago berhasil diwujudkan dengan sempurna.
Pertandingan babak kedua baru jalan dua menit, gol kedua Barito tercipta lewat Mathias Cordoba. Gol itu segera disusul gol Gavin Kwan Adsit pada menit ke-52, mengubah skor 3-0 untuk tim tamu Bubuhan Banjar.
Persiba makin tertekan hebat setelah ketinggalan tiga gol. Susanto yang masuk menggantikan Sunarto pada awal babak kedua, justru diusir wasit Ikhsan Prasetya Jati dari Bantul pada menit ke-73.
Namun demikian, perjuangan anak-anak latih Haryadi tidak berhenti. Setelah memasukkan Maldini Pali, juga Bijahil Chalwa menggantikan Marlon da Silva, gebrakan Persiba mulai membuat lawan kocar-kacir.
Stamina yang menurun juga membuat Barito kehilangan konsentrasi, sehingga Srdjan Lopicic sukses mencetak gol di menit ke-61.
Pelatih Jacksen F Tiago yang lihai membaca permainan tidak mau keunggulan yang sudah digenggam hilang. Ia memasukkan darah segar memperkuat lini tengah, Gavin Kwan Adsit digantikan Handika, dan menambah striker untuk terus menekan pertahanan Persiba.
Strategi ini berhasil menghambat kebangkitan Persiba yang terus spartan menyerang. Meski akhirnya penyerang Beruang Madu asal Irak, Anmar Almubaraki sukses mencetak gol pada menit ke-93, tidak ada cukup waktu bagi Persiba untuk menyamakan kedudukan dan menghindar dari kekalahan.
"Ini jadi catatan kita semua dan bahan untuk evaluasi. Kita masih percaya kita akan bangkit dan keluar dari zona degradasi," kata pelatih Persiba Haryadi, usai pertandingan.
Kekalahan ini menahan Persiba dengan nilai 23 di posisi ke-17 di klasemen sementara Liga 1. Persiba terpaut lima angka dari Perseru Serui yang berada di ujung zona aman posisi ke-16 dengan nilai 28.