REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku filosofi sepak bola Indonesia berisi kurikulum pembinaan sepak bola nasional akan diluncurkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Kamis, 9 November 2017. Dalam keterangan tertulis PSSI yang diterima di Jakarta, Jumat (20/10), PSSI menyatakan peluncuran buku itu dilakukan di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, dan acaranya akan dirangkai lokakarya dengan peserta 50 pelatih sekolah sepak bola.
"Khalayak umum nantinya bisa mendapatkannya secara gratis dalam versi buku elektronik melalui situs PSSI," tulis PSSI dalam pernyatannya.
Sementara Direktur Teknik PSSI Danurwindo menyebut buku itu nantinya menjadi panutan bagi pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. Danurwindo berharap buku ini menjadi "napas" pelatihan pesepak bola sejak usia dini, meski menurutnya semua proses membentuk gaya sepak bola ala Indonesia tidak mudah dan memerlukan proses yang sistematis, berjenjang, dan berkesinambungan.
PSSI membuat kata "filanesia" sebagai akronim dari filosofi sepak bola Indonesia. Filosofi ini dicita-citakan bisa menjawab beragam pertanyaan mengenai konsep sepak bola nasional, misalnya tentang bagaimana cara bertanding sepak bola ala Indonesia.
"Saya ingin kurikulum ini dapat disambut dan diterapkan seluas-luasnya di Indonesia," kata Danurwindo.
Usai buku filanesia itu diluncurkan, PSSI akan segera memasukkan filanesia sebagai materi kursus kepelatihan D nasional meski sejak awal tahun 2017 materi ini sudah diselipkan di kursus-kursus kepelatihan. PSSI pun menargetkan ratusan pelatih yang sudah mengikuti kursus dan berlisensi bisa menjadi duta filanesia dan mewujudkannya di tim binaan mereka.