REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Mugeni menyebutkan wisatawan domestik dan mancanegara semakin tertarik dan antusias datang ke Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.
Ketertarikan tersebut terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di akhir September 2017, kata Mugeni di Palangka Raya, Sabtu (21/10).
"Data sementara jumlah wisatawan Mancanegara yang telah mendatangani objek wisata di Kalteng pada tahun 2017 ini mencapai 509.469 orang, dan untuk wisatawan mancanegara sekitar 12.942 orang," tambahnya.
Sektor pariwisata di Kalteng pada dasarnya sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik dan maksimal. Mulai dari masih terjaganya dan terlestarinya hutan serta sungai, budaya dan tari-tarian yang memukau, serta berbagai kuliner ciri khas suku Dayak.
Mugeni mengatakan Kalteng sebenarnya tidak perlu menawarkan kuliner ataupun hiburan seperti yang ditawarkan daerah lain. Cukup menonjolkan keasrian dan terbentang luasnya hutan serta sungai, akan mendatangkan banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Hanya, berbagai potensi wisata tersebut harus mampu dikemas lebih menarik agar menambah daya tarik kunjungan wisatawan. Sarana dan prasarana menuju serta di lokasi wisata juga perlu diperhatikan," katanya.
Plt Sekda Kalteng ini pun meminta dinas terkait mampu mengembangkan jaringan kerja sama serta pemasaran destinasi wisata di Kalteng, dalam hal ini sinkronisasi perencanaan pengembangan pemasaran pariwisata.
Apabila pariwisata Kalteng sudah mampu dijual, maka dampaknya akan sangat besar. Tak hanya bagi perintah dalam hal pendapatan, namun masyarakat yang tinggal di kawasan wisata juga mendapat keuntungan dengan pengembangan itu.
"Dengan catatan, dibantu oleh kementerian untuk mengelola, untuk menambah destinasi yang ada sekarang ini, sehingga menarik untuk dikunjungi wisatawan asing dan mancanegara. Karena semua itu akan memberi dampak baik buat kita sendiri," demikian Mugeni.