Sabtu 21 Oct 2017 18:25 WIB

Polisi Bantah Jambak dan Pukul Mahasiswa Pendemo Jokowi-JK

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membantah kepolisian melakukan kekerasan terhadap mahasiswa peserta aksi yang digelar di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10) malam. Menurut Argo, polisi berseragam yang semula mengawal jalannya aksi telah ditarik.

Aparat kepolisian ditarik masuk ke dalam area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sejak pukul 23.00 WIB, Jalan Medan Merdeka Barat yang telah ditutup sejak pukul 11.00 WIB mulai dibuka.

"Setelah dibuka, akhirnya masyarakat menggunakan jalan itu. Tapi beberapa pengunjuk rasa masih ada di situ. Masyarakat yang berbaur banyak. Polisi yang berpakaian dinas sudah kita tarik ke Monas," ucap Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (21/10).

Namun, kondisi mulai memanas ketika massa aksi berbaur dengan masyarakat umum. Gesekan pun tak terhindarkan kala Jalan Medan Merdeka Barat telah dibuka kembali, sementara sebagian massa aksi masih bertahan.