REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Topan Lan dengan hujan lebat dan angin kencang diperkirakan akan menyerang Jepang selatan pada Ahad ketika negara tersebut mengadakan pemilihan nasional. Hal ini memaksa pejabat di Okinawa untuk melakukan pemungutan suara sehari lebih awal di beberapa pulau terpencil.

Dilansir dari The Independent, Jumat (20/10), topan Kategori satu yang berasal dari sebelah timur Filipina pada Jumat pagi bergerak ke utara. Menurut Badan Meteorologi Jepang, badai diperkirakan berkekuatan sekitar 200 km saat mendarat di timur pulau selatan Jepang di Okinawa pada Ahad.

"Kemungkinan akan hujan sangat deras di pulau Nansei (di selatan Jepang), di sisi Pasifik barat dan timur Jepang dari tanggal 21 sampai 23. Ada kemungkinan hujan deras di beberapa daerah, " kata Badan Meteorologi Jepanga dalam sebuah pernyataan.

Menurut situs web Tropical Storm Risk, topan kemungkinan akan menguat ke kategori tiga, namun melemah lagi pada saat mendarat di Tokyo pada Senin. Pemerintah daerah di Okinawa telah memutuskan untuk memajukan tanggal pemungutan suara pada Sabtu untuk beberapa pulau terpencil.

Profesor ilmu politik di Universitas Nihon, Tomoaki Iwai mengatakan cuaca buruk merugikan sebuah partai baru yang dipimpin oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Partai Harapan. "Pemilih yang tidak memiliki afiliasi partai cenderung tidak memilih. Jadi, partai yang tergantung pada perasaan umum para pemilih pada waktu tertentu, seperti Partai Harapan, akan menderita," kata Iwai.

Dia mengatakan beberapa pendukung Partai Liberal Demokrat Shinzo Abe (LDP) mungkin memilih dan memberikan suara. Berdasarkan jajak pendapat media baru-baru ini, partai yang berkuasa telah mendapat banyak pendukung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika