Sabtu 21 Oct 2017 18:50 WIB

Satu Korban Tenggelam di Komodo Ditemukan Selamat

Perairan di Kepulauan Flores, sekitar Pulau Komodo, NTT.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Perairan di Kepulauan Flores, sekitar Pulau Komodo, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan satu penumpang KM Rajawali, asal Bima, Nusa Tenggara Barat yang tengelam di perairan selatan Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur ditemukan dalam kondisi selamat, Sabtu (21/10).

Kepala Kantor Basarnas Kupang, I Nyoman Sidakaraya yang dikonfirmasi Antara di Kupang, Sabtu, mengatakan, satu dari enam korban tengelam asal Bima itu ditemukan tim SAR dalam operasi pencarian hari keempat, Sabtu (21/10).

Menurut dia, korban yang ditemukan dalam kondisi selamat itu bernama Syamsudin (30) warga Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ia mengatakan korban yang berprofesi sebagai nelayan itu ditemukan tim SAR gabungan ketika menyisir sepanjang pantai Pulau Komodo.

"Tim SAR sudah menemukan satu korban tengelam dalam kondisi selamat. Korban terdampar di Pulau Komodo. Basarnas dan tim SAR gabungan masih mencari lima korban lainnya yang diduga terdampar tidak jauh dari lokasi korban ini ditemukan," tegas Nyoman.

Tim SAR yang melakukan pencarian terhadap enam korban sudah mengevakuasi korban ke Labuan Bajo, ujung barat Pulau Flores.

"Kami akan terus melakukan pencarian terhadap lima korban lainnya yang masih belum ditemukan dalam musibah ini," kata Nyoman.

Untuk diketahui Kapal Motor (KM) Rajawali dengan bobot 4 GT asal Bima, Nusa Tenggara Barat yang dinahkodai Haji Amir tengelam ketika sedang melaut di perairan selatan Pulau Komodo, Rabu (18/10) pukul 14.30 wita akibat dihadang gelombang laut yang sangat keras dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter,

Dalam peristiwa itu menyebabkan enam korban termasuk Nahokda KM Rajawali, Haji Amir yang juga sebagai pemilik kapal dinyatakan hilang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement