REPUBLIKA.CO.ID, UDINESE -- Juara bertahan Serie A Juventus akan melawat ke markas Udinese pada giornata kesembilan di Stadio Friulli, Ahad (22/10). Menjelang laga tersebut pelatih Le Zebrette, Luigi Delneri menegaskan Juve sebaiknya mewaspadai motivasi Udinese yang ingin bangkit dari keterpurukan.
Kesebelasan asal timur laut Italia tersebut baru mengantongi dua kemenangan dan sudah menelan enam kekalahan di pentas Serie A musim ini. Performa buruk itu bahkan membuat pelatih Luigi Delneri terancam kehilangan jabatan oleh para petinggi klub.
Delneri mengatakan laga kontra Juventus menjadi pertandingan di mana Udinese harus menjaga keseimbangan taktik. Dia menyebutkan Juve punya tim yang dipenuhi pemain-pemain hebat dan Udinese turun di laga ini dengan motivasi tinggi.
“Kami yakin kalau kami bisa bertarung dengan mereka, terutama di level fisik," kata pelatih 67 tahun dikutip Football Italia, Ahad (22/10).
Udiense bukan klub besar tapi konsisten berada di level atas Liga Italia. Mereka juga bukan klub kaya tapi neraca keuangannya selalu positif.
'Sang Zebra Kecil' pun memiliki ambisi besar untuk segera kembali ke jalur positif dengan mengalahkan Juventus. "Di sisi teknik, mereka jelas lebih unggul. Oleh karena itu, kami harus bertarung dengan senjata kami sendiri."
Pada laga sebelumnya, Udinese takluk 1-2 di markas Fiorentina. Sementara itu, Juventus menang 2-1 atas Sporting Lisbon di Liga Champions setelah sebelumnya imbang 2-2 melawan Atalanta dan dikalahkan SS Lazio 1-2 di Serie A.
Udinese punya motivasi tinggi sedangkan Juve kembali diliputi kepercayaan diri tinggi setelah laga terakhirnya di pentas benua biru. Laga ini diprediksi akan berjalan dengan sengit, sebab kedua tim sedang mencari kemenangan untuk bisa memperbaiki posisi mereka masing-masing.
Saat ini, Juventus berada di urutan ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 19 poin. Sedangkan Udinese masih tercecer di urutan 13 dengan mengumpulkan enam poin dari delapan laga yang telah dimainkan.