REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku siap berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Ridwan Kamil, dirinya tidak mempersoalkan siapa pun kandidat pendampingnya selama merupakan hasil kesepakatan bersama koalisi partai pengusung.
"Enggak ada masalah, yang penting didiskusikan dengan NasDem dan PKB, karena kan keputusannya harus bertiga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Bandung, Ahad (22/10).
Seperti diketahui, Nasdem, PKB dan PPP diperdiksi kuat akan mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub di Pilkada Jabar 2018. Perlu diketahui, PPP akan mengusung Emil sebagai gubernur jika kader partai berwarna hijau itu diusung sebagai calon wakil gubernur.
Emil melanjutkan, ia pun sudah intensif menjalin komunikasi dengan kader PPP yang disebut-sebut akan diusung seperti Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. "Yang intensif dari PPP ada, seperti Pak Uu," katanya.
Menurut Emil, untuk memperjelas dukungan dari PPP, ia pun terus mengintensifkan komunikasi dengan PPP. Bahkan Emil pun akan bertemu Ketua Umum PPP Romahurmuziy pada Ahad (22/10) malam ini. Pada pertemuan tersebut, kata Emil, akan dibahas mengenai kejelasan rencana dukungan PPP untuk dirinya.
"Nanti malam saya ketemu dengan Ketua Umum (PPP)," kata Emil.
Emil mengaku, selain dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, ia pun pernah berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Barat. Bahkan, ia sudah beberapa kali bertemu dengan Ketua DPW PPP Ade Munawaroh Yasin.