Ahad 22 Oct 2017 20:17 WIB

Baznas Jabar Buat Kampung Tangguh Bencana

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Logo Baznas.
Foto: blogspot.com
Logo Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Baznas Jabar membuat kampung tangguh bencana yang berlokasi di Kampung Sukamukti Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kab Subang. Menurut Wakil Pimpinan Baznas Jawa Barat, Sri Fadilah,

Kampung Tangguh Bencana Baznas diinisiasi oleh Baznas Tanggap Bencana didukung oleh Baznas Tanggap Bencana Jawa Barat.

Sri mengatakan, program kampung tangguh ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat yang tinggal di wilayah dengan nilai risiko bencana yang relatif tinggi. Sehingga, terbangun kesiapsiagaan ketika terjadi bencana masyarakat sudah mengerti peran dan fungsi masing masing.

"Kampung ini dibentuk, untuk mengurangi jumlah korban dan kerugian akibat bencana sehingga masyarakat dapat segera kembali ke keadaan semula sebelum terjadi bencana," ujar Sri dalam siaran persnya, Ahad (22/10).

Sri menilai, keberadaan kampung tangguh ini sangat penting. Karena, salah satu program pengurangan resiko bencana untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yaitu dengan melalui program kampung tangguh bencana.

Baznas Jabar, kata dia, sangat mendukung program kampung tangguh bencana ini yang juga merupakan bagian dari program Jabar Peduli sebagai upaya memaksimalkan potensi zakat sebesar-besarnya untuk kemandirian masyarakat. "Kami berkomitmen untuk memaksimalkan pendayagunaan zakat untuk program berbasis ketangguhan bencana masyarakat. Agar, dapat meminimalisir dampak resiko jika sewaktu waktu bencana terjadi," katanya.

Sementara menurut BPBD Jawa Barat pun yang kali ini diwakili oleh Eko Damayanto, BPBD Jawa Barat siap bersinergi mengajak BAZNAS Tanggap Bencana Jawa Barat untuk menciptakan banyak kampung tangguh di tiap kota se-Jawa Barat. "Karena memang Jawa barat begitu banyak lokasi rawan bencana yang harus diedukasi masyarakat nya dan disiapkan untuk siap siaga aktif menghadapi bencana," katanya.

Sebagai simbolis dari pembukaan program ini adalah dengan memukul kentongan siap siaga warga dan juga penandatangan komitmen dukungan program kampung tangguh di atas kain putih oleh para pejabat yang hadir. Program Kampung Tangguh ini dilaksanakan selama 2 bulan ke depan bersama masyarakat setempat. Harapannya, untuk menyiapkan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana yang sewaktu-waktu terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement