Ahad 22 Oct 2017 23:32 WIB

Jelang Pilkada, Relawan Bacalonwalkot Sukabumi Bermunculan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah relawan pendukung bakal calon wali kota Sukabumi bermunculan menjelang pilkada Kota Sukabumi Juni 2018 mendatang. Mereka mendeklarasikan diri untuk memenangkan bakal calon wali kota yang didukungnya.

Relawan yang terbentuk ini mulai mendeklarasikan diri sejak Juli 2017 lalu hingga sekarang. Bakal calon wali kota Sukabumi Achmad Fahmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, memiliki relawan cukup banyak seperti Relawan Sukabumi Mendukung Fahmi (RESMI), Aliansi Relawan Achmad Fahmi (Arafah), Kawan Achmad Fahmi (Kahfi), dan Jaringan Silatirahmi Achmad Fahmi (Jasmi).
 
Diperkirakan ada 13 relawan yang terbentuk atas inisiaif warga sendiri, ujar bakal calon wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela deklarasi relawan Baraya Benteng Bersama (B3) di Benteng, Kecamatan Warudoyong Ahad (22/10). Para relawan ini kata dia hadir bukan atas rekayasa melainkan berdasarkan kemauan dan kesadaran sendiri.
 
Menurut Fahmi, keberadaan relawan ini tidak dibiayai karena merupakan inisiatif warga. Fenomena ini lanjut dia menunjukkan warga mulai melek politik karena turut berpartisipasi di dalamnya.
 
Fahmi mengatakan, ia merasa bersyukur karena mereka menjatuhkan pilihan kepadanya. Hal ini lanjut dia menjadi penyemangat untuk terus optimis dalam merangkul masyarakat. 
 
Relawan lainnya yang muncul yakni Kawan Andri Setiawan Hamami (Kami). Sosok Andri ini muncul dari Partai Demokrat yang rencananya disandingkan dengan Achmad Fahmi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement