REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyebutkan dalam rangka penerapan elektronifikasi tol, akan ada tiga bank lagi yang bergabung dalam sistem pembayaran nontunai jalan tol. Sebelumnya sudah ada lima bank yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bank Central Asia (BCA).
Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky P Wibowo mengungkapkan tiga bank dimaksud yaitu Bank Mega, Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI), dan Bank Nationalnobu (Bank Nobu). Ia menyatakan, ketiga bank itu sudah menyelesaikan proses perizinan.
"Sekarang sedang proses deployment, untuk memasukkan chip pada SAM Multiapplet," ujar Pungky kepada wartawan di Jakarta, Senin, (23/10).
SAM Multiapplet merupakan aplikasi uang elektronik dalam satu reader. Bila semua proses sudah selesai, maka uang elektronik dari ketiga bank itu bisa dioperasikan pada Desember 2017 mendatang.
BI mencatat, sampai 20 Oktober 2017, penetrasi pembayaran non tunai di gardu tol secara nasional telah mencapai 88 persen. Bahkan empat gardu tol di antaranya yakni ruas tol Bogor Ringroad, JORR, W1, Surabaya-Gresik, dan Bali Mandari penetrasinya sudah mencapai 100 persen.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement