REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boyz II Men kembali tampil di Las Vegas usai insiden penembakan massal yang terjadi 1 oktober lalu. Nathan Morris, Wanya Morris dan Shawn Stockman yang saat kejadian tidak ada di kotanya, LA, juga berkomentar terkait penampilannya tersebut.
“Las Vegas, perlahan tapi pasti kembali berdiri,” ujar Boyz II Men yang mengharapkan Las Vegas kembali pulih setelah penembakan massal.
Band yang bertempat tinggal di The Mirage, Las Vegas, ini kembali ke panggung setelah tragedi tersebut dan menyumbangkan sebagian dari hasil pertunjukannya untuk menunjukkan cinta mereka kepada kota tersebut. “Sebagai manusia, kami bisa menerima kejadian tersebut, dan kami harap agar setiap orang juga bisa menerimanya,” ujar Nathan kepada E! News.
Nathan juga menjelaskan bahwa berada dalam bisnis ini adalah hal yang sulit, karena itu mereka harus terus bergerak dan melangkah. Morris melanjutkan, "kita benar-benar tidak tau bagaimana cara melihatnya, dan kita tidak ingin terlihat seperti tidak perduli dengan kota ini. Pilihannya adalah, kita terjun dalam bisnis ini atau tidak sama sekali menunjukan simpati yang seharusnya mereka tunjukkan."
Band yang baru saja mengeluarkan album baru ‘Under the Streetlight’ kemudian menjelaskan bahwa dengan penampilan mereka, mereka berharap dapat membantu orang-orang melepaskan pikiran mereka dari kejadian tragis itu walau hanya sementara. Dan menawarkan mereka tempat untuk menikmati musik mereka selama beberapa jam.