REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan meminta penanganan banjir diprioritaskan. Hal itu disampaikan Anies dalam rapat pimpinan (rapim) yang dilakukan Senin (23/10) di Balaikota .
Rapim dihadiri Sandiaga Uno dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta ini. Banjir menurut Anies merupakan permasalahan musiman yang selalu terjadi dan perlu penanganan diutamakan.
"Jakarta ini memiliki agenda mendasar musiman yakni banjir. Kita prioritaskan pada semua hal terkait dengan banjir dipercepat. Seperti pengendalian air dipercepat, pengerukan, semuanya harus lebih cepat," ujar Anies di Balaikota, Jakarta, Senin (23/10).
Anies juga melanjutkan nantinya Pemerintah akan meminta jadwal yang sudah ada kemudian dari jadwal tersebut ditingkatkan penyelenggaraannya. Semua itu perlu dilakukan agar tidak ada lagi halangan di jalir aliran sungai.
"Kita akan minta jadwal yang sudah ada, kemudian jadwal yang sudah ada ditingkatkan. Ini supaya semua jalur aliran sungai tidak ada hambatan sehingga potensi genangan bisa dikurangi," ujar Anies.
Hal lainnya yang menjadi bahan pembicaraan dalam rapim tersebut adalah keinginan Anies agar semua visi dan misi yang telah dia buat bisa masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
"Terakhir saya sampaikan kita (Gubernur dan Wakil Gubernur) ingin semua visi dan misi kita masuk ke dalam RPJMD dan APBD 2018. Review-nya nanti akan segera, deadline ketat ini bisa dilaksanakan dan kita sampaikan visi kita tentang jakarta pada semuanya," ucap Anies.
Anies juga mengungkapkan keinginannya agar Jakarta bisa dibangun dengan semangat gotong royong. Semangat tersebut harus tercermin dari pemerintahan terlebih dahulu.