REPUBLIKA.CO.ID,ULAN BATOR -- Dinas pertolongan di Mongolia sedang mencari 17 pendaki gunung yang hilang pada Ahad (22/10), ketika mereka turun dari Gunung Otgontenger, puncak tertinggi Pegunungan Khangai di Provinsi Zavkhan di Mongolia Barat.
Semua 17 warga Mongolia itu, termasuk tujuh perempuan adalah bagian dari 27 pendaki gunung yang berhasil menginjakkan kaki di Gunung Otgontenger, tapi mereka menghadapi salju longsor ketika mereka turun.
Dinas layanan darurat setempat segera melakukan operasi pencarian pada Ahad. Sementara itu, Lembaga Penanganan Keadaan Daruart Nasional Mongolia (NEMA) juga mengadakan pertemuan darurat untuk mempertimbangkan pengiriman satu tim bantuan setelah menerima informasi pada pukul 14.30 waktu setempat (13.30 WIB) dari salah satu pendaki gunun yang turun.
Menteri Lingkungan Hidup dan Pariwisata Mongolia Namsrai Tsenrenbat menekankan dalam pertemuan darurat itu pendakian Gunung Otgontenger dilarang sejak 2015. Perdana Menteri Mongolia Ulzzisaikhan Enkhtuvshin, yang juga adalah Kepala Komisi Negara bagi Keadaan Darurat, menginstruksikan Mayor Jenderal T Badral, pemimpin NEMA meningkatkan pencarian.
Otgontenger berada 4.008 meter di atas permukaan laut dan adalah satu-satunya puncak di Pegunungan Khangai yang ditutupi salju permanen.