REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusias peserta Wisuda Akbar 8 mengikuti ujian hafalan surat Al Fath begitu terasa. Sejak ba'da Subuh para santri yang akan menyetorkan hafalan terbaiknya sudah mulai berdatangan.
Bahkan sejumlah peserta yang berasal dari luar kota telah hadir sejak Sabtu malam (21/10). Hingga pukul 07.00 WIB pagi, terlihat sudah ribuan peserta memadati Masjid Istiqlal yang menjadi tempat pelaksanaan menghafal Alquran berjamaah yang juga secara serentak digelar di 17 kapupaten atau kota, 12 provinsi di Indonesia serta 12 negara lainnya pada Ahad (22/10) lalu.
Tampak ratusan peserta mengantri di meja registrasi untuk melakukan pendaftaran ulang. Sementara ratusan santri lainnya yang telah mendaftar, satu per satu mengikuti ujian hafalan di hadapan para
penguji.
Semua berbondong-bondong datang untuk menyetorkan hafalan terbaiknya. Mereka yang menjadi
peserta tak hanya anak-anak tapi juga para orang tua bahkan penyandang distabilitas.
"Saya senang sekali ada acara seperti ini, jadi membuat kami yang tunanetra semakin semangat untuk
menghafal Alquran,” ungkap Muhaya, wanita yang berusia kurang lebih 50 tahun ini tertatih menyusuri
lorong ruang ujian yang disesaki peserta.
Di sudut lain tampak Dyah, gadis belia berusia delapan tahun ini baru saja lulus ujian surat Al Fath yang
mengaku berangkat bersama puluhan santri lainnya dari Rumah Tahfizh Pamulang, Tangerang. “Ngantri
untuk ujian lumayan panjang dari pagi tadi. Terus Agak gerogi pas diuji tapi Alhamdulillah lulus juga,”
tutur Dyah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno ikut meramaikan perayaan puncak Wisuda Akbar 8
di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (22/10). Kehadiran wakil dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini langsung disambut Pembina Daarul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam gelaran menghafal Alquran berjamaah ini, Sandiaga sempat menguji hafalan salah satu peserta
ujian surat Al Fath yakni Aisyah Mansur yang merupakan putri bungsu Yusuf Mansur. Ia juga sempat menyampaikan sambutan di hadapan ribuan peserta yang hadir.
Sandiaga berharap, Alquran menjadi landasan agar umat muslim dapat membangun bangsa menjadi lebih baik. Menurutnya, ulama dan umara (pemimpin pemerintah) harus bersama-sama membangun
Di akhir sambutannya, Sandiaga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lulus ujian hafalan surat Al Fath dan mendapat sertifikat. “Selamat untuk seluruh santri yang diwisuda, mari bersama-sama bangun bangsa ini. Insyaallah, kita akan menjadi bangsa yang maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan rasa syukurnya Wisuda Akbar 8 dapat terselenggara dengan baik. Ia juga mengapresiasi antusias dan semangat masyarakat dari berbagai daerah dan di seluruh dunia yang telah berpartisipasi dalam acara ini.
"Tak terkecuali Anda, dukungan Anda pada program-program pendidikan berbasis Tahfizhul Qur’an, yang
Anda amanahkan melalui rekening BCA 6030308041 atau melalui link berikut ini https://s.id/sedekah
turut menciptakan generasi muda pemimpin di masa depan," ujarnya.