Senin 23 Oct 2017 21:02 WIB

Kapolda Papua Lepas Jenazah Almarhum Briptu Berry

Sejumlah anggota Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua menandu peti yang berisi jenazah Briptu Berry Permana Putra, di Markas Komando Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Mimika, Papua, Senin (23/10).
Foto: ANTARA FOTO/Julian
Sejumlah anggota Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua menandu peti yang berisi jenazah Briptu Berry Permana Putra, di Markas Komando Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Mimika, Papua, Senin (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar melepas jenazah almarhum Briptu Berry Permana Putra menuju Bengkulu dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, pada Senin (23/10). Sebelumnya, Briptu Berri Permana Putra dishalatkan terlebih dahulu di Asrama Brimob mile 32, sekaligus dilakukan upacara pelepasan jenazah yang dipimpin Kapolda Papua.

Jenazah akhirnya dibawa ke bandara dan langsung diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 655. Briptu Berry rencananya diinapkan semalam di Jakarta dan selanjutnya diberangkatkan ke Bengkulu sesuai dengan permintaan keluarga korban.

Kapolda Papua juga menyalami istri almarhum Briptu Berry, Whyndi Dewanti, di Bandara Timika, dan mengungkapkan ucapan belasungkawa. Briptu Berry adalah anggota Brimob Polda Papua yang merupakan anggota dari Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional (Satgas Amole) yang ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam baku tembak pada aksi pengejaran yang dilakukan pada Ahad (22/10) di sekitar Jembatan Utikini, Tembagapura, sekitar pukul 16.00 WIT.

Kapolda Papua juga memastikan bahwa tujuh anggota Brimob tertembak saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan operasional PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, sejak Sabtu (21/10) hingga Senin. Dari tujuh anggota Brimob itu, satu diantaranya meninggal dunia, yakni Briptu Berry Pramana Putra, yang tertembak Ahad (22/10) di sekitar jembatan Utikini, Tembagapura. Sedangkan enam anggota lain mengalami luka-luka.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement