Selasa 24 Oct 2017 12:16 WIB

Kejam, Liga 1 2017 Catatkan 13 Pergantian Pelatih

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Aji Santoso, dipecat Arema FC, ditampung Persela Lamongan.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Aji Santoso, dipecat Arema FC, ditampung Persela Lamongan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 Indonesia edisi 2017 terbilang tidak ramah untuk pelatih klub. Tercatat sudah ada 13 pelatih di 12 klub yang mengalami pemecatan dan juga memundurkan diri.

Pelatih pertama yang merasakan kehilangan jabatan di Liga 1 adalah pria asal Prancis Laurent Hatton di PS TNI. Hatton hanya berkarier selama dua bulan bersama The Army. Ia dipecat oleh PS TNI karena performa Lestusen Manahati tak meyakinkan. Hatton digantikan oleh bekas pelatih timnas Indonesia Ivan Kolev.

Kolev pun tak aman di skuat TNI walau dirinya punya catatan bagus saat melatih Sriwijaya FC da Timnas Garuda. Hanya 21 pekan bersama PS TNI, Kolev hanya meraih 21 angka. Ia dipecat pada pada pertengahan bulan lalu dan kemudian diganti dengan pelatih lokal Rudi Eka Priyambada.

Bali United jadi klub kedua yang tak mau lama-lama membiarkan klub meraih hasil buruk. Korban Serdadu Tridatu adalah Hans Peter-Schaller. Pelatih asal Austria itu hanya mencatakan dua laga untuk Bali di mana hasilnya kalah beruntun. Pergantian dilakukan Bali dengan menunjuk pelatih lokal Widodo Cahyono Putro. Pergantian ini dinilai brilian karena Widodo menbawa Irfan Bachdim dkk berada di jalur juara.

Klub-klub besar pun turut serta dalam merombak pelatih. Persib Bandung harus menceraikan pelatih karismatik dan berprestasi Djadjang Nurdjaman. Djadjang mundur karena Persib tak kunjung membaik selama putaran pertama. Djadjang juga merasakan tekanan lantaran Maung Bandung mengeluarkan biaya puluhan miliar rupiah untuk membeli Michael Essien, Carlton Cole, dan Raphael Maitimo.

Arema FC menyusul langkah Persib pada jeda paruh musim. Singo Edan berpamitan dengan Aji Santoso yang telah memberi mereka gelar Piala Presiden 2017. Aji dinilai gagal karena Arema hanya berada di papan tengah klasemen pada paruh musim.

Tim kuda hitam Semen Padang pun secara mengejutkan memecat Nil Maizar. Nil dipecat awal Oktober ini lantaran Semen Padang hanya memetik satu kemenangan selama putaran pertama. Pelatih yang mempersembahkan gelar juara Liga Prima Indonoesia 2011 untuk Kabau Sirah itu harus memberikan posisinya kepada asisten Delfi Adri yang dipercaya Semen Padang sebagai caretaker.

Berikut catatah pelatih yang mengalami pemecatan di Liga 1 2017:

Bali United:

Hans-Peter Schaller, digantikan oleh Widodo Cahyono Putro

Persipura Jayapura

Liestiadi, digantikan oleh Wanderldey Junior

Borneo FC

Dragan Djukanovic, digantikan oleh Iwan Setiawan

Arema FC

Aji santoso, digantikan oleh Joko Susilo

Mitra Kukar

Jafri Sastra, digantikan oleh Yudi Suryata

Persela Lamongan

Herry Kiswanto, digantikan oleh Aji Santoso

Persib Bandung

Djadjang Nudjaman, digantikan oleh Emral Abus

Sriwijaya FC

Osvaldo Lessa, digantikan oleh Hartono Ruslan

PS TNI

Laurent Hatton, digantikan oleh Ivan Kolev,

Ivan kolev, digantikan oleh Rudy Eka priyambada

Perseru

Yusak Sutanto, digantikan oleh Agus Yuwono

Semen Padang

Nil Maizar, digantikan oleh Delfi Adri

Persiba Balikpapan

Milomir Seslija, digantikan oleh Haryadi

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement