REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh kepala dinas kabupaten/kota, pelaku industri pariwisata, dan juga desa-desa wisata yang ada di NTB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, rakor ini diharapkan mampu membangun sinergitas yang baik antara dinas provinsi dengan seluruh dinas kabupaten/kota di NTB dalam memajukan sektor pariwisata NTB.
Faozal menyampaikan, rakor juga berguna bagi para pelaku industri wisata di lapangan untuk mengeluarkan segala masukan kepada para instansi yang ada di kabupaten, kota, maupun provinsi terkait kendala yang dihadapi selama ini.
"Sinergitas ini juga menjadi sarana efektif dalam menyiasati keterbatasan anggaran dalam pengembangan pariwisata," ujar Faozal dalam rakor penguatan destinasi, kelembagaan, dan kalender event 2018, di Hotel Golden Palace, Mataram, NTB, Rabu (25/10).
Faozal mencontohkan, objek wisata yang ada di kabupaten/kota, seperti Sembalun di Lombok Timur, atau Senggigi di Lombok Barat, bisa saling membantu dalam pengembangan ke depan.
"Sembalun misalnya, Dinas Pariwisata Lombok Timur kerjakan apa, dan kita di Dinas Pariwisata NTB kerjakan apa," lanjut Faozal.
Faozal berharap, rakor ini mampu menumbuhkan kesamaan visi bagi NTB agar sektor pariwisata semakin maju dan berkembang.