REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asisten produser film Harvey Weinstein mengaku dibayar 125 ribu poundsterling (165.200 dolar AS) untuk bungkam setelah banyaknya tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Weinstein kepada para aktris, termasuk aktris besar Hollywood.
Seperti dilansir BBC, Selasa, (24/10), asisten produser film Harvey Weinstein, Zelda Perkins mengatakan kepada Financial Times bahwa dia menandatangani sebuah perjanjian tertutup pada tahun 1998 setelah mengajukan tuduhan. Dia mengatakan, Weinstein memintanya untuk memberinya pijatan dan mencoba menariknya ke tempat tidur, tapi dia merasa malu karena mengungkapkan perilakunya.
Weinstein membantah tuduhan seks non-konsensual itu dengan tegas. Perkins mengatakan, dia melaporkan tuduhan tersebut setelah seorang rekan wanita mengatakan bahwa dia juga telah dilecehkan secara seksual oleh Weinstein.
Kedua wanita tersebut kemudian mencari ganti rugi dan mendapat uang sebesar 250 ribu poundsterling (330.500 dolar AS) yang dibagi rata. Namun mereka juga menandatangani sebuah perjanjian tertutup, yang melarang mereka untuk mendiskusikan tuduhan tersebut.
Dengan melanggar kesepakatan tersebut, Perkins bisa bertanggung jawab untuk membayar kembali penyelesaian tersebut. Dan berpotensi membayar ganti rugi dan biaya hukum lainnya yang diatur dalam kontrak.