REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2018, KPU Purbalingga menggelar acara sosialisasi melalui acarajalan sehat. Rencananya, acara ini akan dilaksanakan Ahad (29/10) dengan menyusuri ruas jalan di Kota Purbalingga.
''Kegiatan jalan sehat ini dilaksanakan untuk bertujuan untuk menggerakan dan menyadarkan masyarakat bahwa tahun 2018 dan tahun 2019 akan dilaksanakan pemilu serentak. Tahun 2018 dilaksanakan pilgub Jateng, sedangkan 2019 akan dilakukan pemilihan anggota legislati dan pemilihan presiden,'' jelas Ketua KPU Purbalingga, Sri Wahyuni, Selasa (24/10)
Menurutnya, acara jalan sehat ini akan diikuti oleh pengurus 14 partai politik (parpol) yang telah mendaftar di KPU Purbalingga. Ke 14 parpol tersebut, nantinya juga akan mengerahkan kadernya mmaksimal 100 orang dengan memakai kaos dan topi masing-masing parpol.
''Dengan pemakaian kaos parpol diharapkan masyarakat dapat mengenali 14 parpol yang telah mendaftar di KPU. Namun dalam pawai tersebut, mereka tidak boleh membawa bendera parpol, umbul-umbul, spanduk atau peraga kampanye lainnya,'' katanya.
Sri Wahyuni menyebutkan, dalam acara tersebut para peserta jalan sehat tidak dikenakan biaya. Namun mereka akan memperebutkan doorpize yang cukup menarik. Antara lain, hadiah Kulkas, TV, Sepeda, Kompor Gas, Rice Cocer, kipas angin, blender.
Ketua Panwaslu Kabupaten Purbalingga, Imam Hakim, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi gerakan sadar pemilu melalui jalan sehat. Apalagi karena pesertanya dari kalangan parpol. ''Walaupun berbeda warna parpol namun dalam kegiatan jalan sehat masyarakat bisa bersatu, dan saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.