REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI sudah menjadwalkan laga uji coba timnas U-23 Indonesia melawan Suriah dan Yordania pada 18 dan 25 November 2017. Sedangkan, tim Garuda senior menjamu Guyana pada 25 November 2017 mendatang. Tiga laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan, PSSI memilih menggeser jadwal FIFA Matchday yang seharusnya 4 sampai 16 November 2017. PSSI beralasan, kompetisi Liga 1 2017 sedang memasuki fase puncak kompetisi saat FIFA Matchday.
"Kami ingin memberikan kesempatan bagi pemain-pemain timnas untuk menyelesaikan Liga 1 sebaik mungkin bersama klub-klubnya," ujar Ratu, Selasa (24/10).
Alasan tersebut menurut Ratu wajar. Hal itu mengingat ketatnya kesengitan dan konstelasi serta persaingan klub-klub di Liga 1 menjelang pekan final. Saat ini Liga 1 sudah memasuki pekan ke-31. Para pemain timnas asuhan Luis Milla juga menjadi pemain kunci dan penggawa andalan klubnya masing-masing menuju pekan terakhir ke-34 Liga 1. "Sebab itu kami mengatur agar pertandingan persahabatan ini bisa tetap terlaksana dan Liga 1 juga tetap bisa berakhir dengan baik," jelas dia.
Jalan keluar PSSI menyesuaikan uji coba persahabatan timnas dan Liga 1 dengan mengubah jadwal tanding persahabatan dunia yang sudah ditetapkan FIFA, bukan tak ada konsekuensinya. Indonesia maupun negara lawan, kata Ratu, dipastikan tak akan meraih tambahan angka pada daftar ranking dunia FIFA.
Kondisi seperti ini pernah dialami Indonesia seusai menjamu timnas Kepulauan Fiji, September lalu. Pertandingan persahabatan tersebut sengaja dimajukan PSSI dari jadwal resmi yang seharusnya pada FIFA Matchday Oktober.
Laga uji tanding antara Indonesia dan Kamboja, awal Oktober lalu, pun tak tercatat sebagai laga resmi FIFA meskipun sesuai jadwal rangkaian laga persahabatan. Itu karena Indonesia mendaftarkan diri di FIFA untuk beruji tanding menjamu timnas dari Mauritania. Tetapi laga tersebut batal dan diganti mendadak menjadi meladeni Kamboja.
Laga persahabatan terakhir Indonesia yang tercatat dalam kalender FIFA, adalah saat Irfan Bachdim dan kawan-kawan melakoni laga persahabatan menjamu Puerto Riko pada awal Juli lalu. Laga di Stadion Maguwoharjo ketika itu berakhir dengan skor 0-0.